Tuesday, August 4, 2009

GENERASI PENERUS




Aku generasi penerus
Melangkah dengan penuh semangat
Menuju impian
Mengukir kejayaan
Mencipta destinasi
Buat bangsaku
Buat neg’riku
Buat Yesus Kristus
Buat generasi Ekklesia.

Aku tahu Engkau menantiku
Menunggu perjuanganku
Di akhir Engkau harapkan
Aku jadi pemenang
Untukku menjadi generasi penerus
Meski penat lelah kulalui
Meski cobaan pasti akan datang.

Namun!
Aku generasi penerus
Tidak akan pernah menyerah
Demi sebuah perjuangan
Buat generasi-Mu
Aku generasi penerus
Dihidupku ada hidup-Mu.

Terima kasih Tuhan
Kerana memilihku menjadi generasi penerus
Kerana cinta-Mu yang tidak terbatas
Kerana membawa aku pada harapan yang nyata.

Terima kasih Tuhan
Buat papa
Buat mama
Buat segalanya
Yang Kau berikan untukku meneruskan perjuangan
Sebagai generasi penerus Amanat-Mu
Di bumi ini.


29 Julai 2009
4.30am
Vila 1C-1
Taman Seri Serdang

Friday, July 3, 2009

Wanita

























Wanita...
Wanita Wanita itu unik
Unik dalam segala bentuk
Terbentuk demi sebuah kepastian
Lembut
Sopan
Ayu
Itulah wanita

Wanita...
Andai kau mengerti
Andai kau mengenal
Andai kau memahami
Erti sebuah perjuangan
Perjuangan sebutir mutiara
Di alam pancaroba serba kaca durjana
Kau takkan terleka

Wanita...
Perjuangan sebutir mutiara
Jangan pernah dibiarkan
Dalam merobek hiris jiwa sucimu
Dalam meniti titian kehidupan
Dalam menganyam halus tikar bangsamu
Demi sebuah perjuangan

Wanita...
Kemerdekaan itu milikmu
Andai Kau berjalan
Berjalan dalam Kasih-Nya
Buat perjuangan sebutir mutiara

Saturday, June 27, 2009




R&J....

Bersama kalian aku melangkah
Melangkah demi sebuah kasih tak terjangkau
Terjangkau akhirnya demi kepastian
Kepastian buat generasi-Nya Ekklesia
Kepastian demi satu jiwa yang sangat berharga.



R&J...

Bersama kalian aku belajar
Belajar untuk memberi dan menerima
Menerima seadanya setiap insan
Insan arogan
Insan antagonis
Insan halusinasi
Itulah INSAN.



R&J..

Bersama kalian aku bertumbuh
Bertumbuh dalam Iman kasih yang sejati
Sejati bersama YESUS KRISTUS
Sampai marantha.
Terima kasih Tuhan
Buat R dan J
Yang Kau berikan untukku.



Aku mengasihi Kalian



Aideline Panchai
3 April 2009
FBMK, UPM

Tuesday, May 13, 2008

RAJAWALI

Rajawali terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya
Begitu megah
Melintasi gunung tinggi
Melintasi badai hidup
Membelah cakrawala

Rajawali terbang tinggi menyulam sepi
Begitu segak
Membela langit dengan setia

Memandang dunia
Melihat fatamorgana indah

Aku mau melintasi gunung pencobaan itu
Semegah burung rajawali
Sekuat kepakkan sayapnya
Senyaring teriakan keramatnya
Memecah kesunyian alam

Aku mau sekuat rajawali
Melayang tinggi di angkasa
Mengatasi awan kekecewaan
Melintasi pahit getir kehidupan
Menembusi badai taufan menggunung

Aku mau setabah rajawali
Meneroka angkasaraya
Dengan ketajaman matanya
Mencari sebuah pengertian
Menganyam sebuah pengharapan
Mencari damai abadi



22 APRIL 2008
SIB Serdang

TITIS-TITIS HUJAN

Titis-titis hujan
Tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis
Tak mengenal janji

Titis-titis hujan
Menyambut seorang tukang sapu
Menjamah segenap tubuh
Memberinya kesejukan

Titis-titis hujan
Seakan mengerti
Derita seorang insan
Menyelak lembaran luka
Membuang segala kepahitan
Yang sekian kalinya terpendam

Titis-titis hujan
Jatuh gugur bersama keringat
Menghapuskan segala derita
Dingin dan sepi
Menyelubungi diri

Titis-titis hujan
Bersatu dengan manik airmata
Hati yang cekal
Jiwa yang kental
Impian yang menggunung
Mencipta destinasi


6 MEI 2008
Bukit Ekspo UPM

DI ARENA INI



Di arena ini
Jari jemariku pantas menarikan pena
Ingin mencipta puisi
Buat julung kalinya

Di arena ini
Aku cuba belayar di lautan puisi
Antara kepayahan dan ketulusan
Belajar merangkak
Belajar melangkah
Belajar berjalan
Belajar berlari
Demi sebuah puisi

Di arena ini
Kuhimpunkan segala kekuatan
Menyimpul tali dukalara
Mengundang mendung semalam
Menguji derita seorang insan
Mencabar minda dan emosi
Melukiskan kembali pelangi
Buat mewarnai puisiku

Di arena ini
Telah kusedari
betapa sayangnya aku pada langit
Pada mentari
Pada bintang
Pada rembulan
Pada burung
Pada rumput
Pada segalanya

Di arena ini
Aku bersyukur
Akhirnya aku berjaya mencoretkan 15 buah puisi
Buat tatapan Dr. Hajah Samsina
Meski tak seindah puisi Anismas
Meski tak sesyahdu puisi Zurinah
Meski tak seromantis puisi Siti Zainon
Aku bahagia gembira

7 MEI 2008
PSAS UPM

DERITA PESAKIT THALESMIA



Gadis kecil itu
Duduk termenung di jendela
Menghitung hari berlalunya waktu
Dalam kepayahan
Kepayahan tak bertepi
Bertepi menahan derita
Derita pesakit thalesmia

Tusukan jarum telah sebati
Sebati mendiami tubuh
Tubuh gadis kecil
Kecil menahan sakit
Sakit demi seberkas harapan
Harapan anugerah nafas
Nafas hari esok

Gadis kecil itu
Tetap ceria
Tetap tabah
Tabah menghuni katil-katil hospital
Hospital yang memberinya hidup
Hidup dengan setitis darah
Darah perjuangan

Ya Tuhan
Kasihanilah gadis kecil itu
Berilah kekuatan padanya
Hulurkan sinar
Suluhkan damai
Buat gadis kecil itu
Menikmati anugerah-Mu
Di alam kosmos-Mu



1 MEI 2008
Taman Sri Serdang